Ayah dan Bunda, pada hari Selasa, 11 April 2023, SD Islam Bintang Juara melaksanakan Musabaqah Fii Ramadhan. Salah satu kompetisi yang ada pada event tersebut yaitu menulis kaligrafi.
Sebenarnya apa ya manfaat belajar kaligrafi, Ayah Bunda? Selain itu, ternyata ada banyak jenis kaligrafi lo. Apakah Ayah Bunda mengetahuinya?
Ayah Bunda, kompetisi kaligrafi yang merupakan bagian dari Musabaqah Fii Ramadhan diadakan sebagai salah satu cara SD Islam Bintang Juara untuk mendekatkan diri kakak shalih-shalihah kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka pada pada Profil Pelajar Pancasila Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Contents
- 1 Arti Kata Kaligrafi
- 2 7 Manfaat Belajar Kaligrafi, Ayah Bunda Wajib Tahu!
- 2.1 1. Menjaga Al-Qur’an dan Sunah
- 2.2 2. Untuk Menyalurkan Kemampuan Seni
- 2.3 3. Memudahkan Dalam Menghafal Al-Qur’an
- 2.4 4. Melatih Kesabaran
- 2.5 5. Menambah Kecintaan Terhadap Ayat Al-Qur’an
- 2.6 6. Meningkatkan Kreativitas
- 2.7 7. Menjadi Sumber Penghasilan
- 2.8 Jenis-jenis Kaligrafi yang Sering Digunakan
- 2.9 1. Khat Kufi
- 2.10 2. Khat Naskhi
- 2.11 3. Khat Tsuluts
- 2.12 4. Khat Dewani
- 2.13 5. Khat Riq’ah
- 2.14 6. Khat Farisi
Arti Kata Kaligrafi
Pada kali ini kita akan membahas tentang manfaat belajar kaligrafi sebagai lanjutan informasi mengenai kompetisi yang baru saja dilaksanakan di SD Islam Bintang Juara pada Selasa, 11 April 2023 lalu. Secara etimologis Kaligrafi berasal dari bahasa Inggris, “calligraphy.’
Kata tersebut berasal dari dua suku kata bahasa Yunani, yaitu kallos yang artinya beauty atau indah, dan graphein yang artinya to write atau menulis. Bila kedua kata tersebut digabungkan memiliki arti tulisan yang indah.
Dalam bahasa Arab, Kaligrafi biasa disebut khat yang memiliki arti garis atau coretan pena yang membentuk tulisan tangan. Selain itu, kaligrafi juga disebut fann al-khath yang memiliki arti seni memperbaiki coretan atau memperhalus tulisan.
Dari semua pengertian di atas, bisa disimpulkan secara sederhana, bahwasanya kaligrafi ialah suatu tulisan yang memiliki kandungan nilai keindahan dan seni. Sementara orang yang menulis kaligrafi disebut sebagai kaligrafer.
Masya Allah, Ayah Bunda, peminat kompetisi Kaligrafi cukup banyak lo. Terbukti ada 40an peserta yang terdaftar pada kompetisi ini. Seluruh peserta terdiri dari kakak shalih-shalihah dari kelas 1 – 5.
Sebelum kompetisi dimulai, Pak Ali sebagai ketua juri menyampaikan peraturan apa saja yang harus diikuti oleh para peserta. Setelah itu, Pak Ali memberikan contoh tulisan Arab berlafaz “Allah” yang merupakan materi untuk ditulis dan dikreasikan oleh kakak shalih shalihah kelas 1-3.
Sedangkan untuk kakak shalih-shalihah kelas 4-5, tulisan Arab yang harus dibuat dalam bentuk Kaligrafi adalah bacaan Basmallah (Bismillahirrohmanirrohim). Setelah penyampaian materi selesai, kakak shalih-shalihah diminta untuk langsung membuat kaligrafi sesuai dengan level kelasnya masing-masing.
Pada saat kakak shalih-shalihah sedang membuat bentuk Arab tersebut, ada salah seorang peserta yang mengatakan bahwa dia tidak bisa menulis lafaz Allah dalam bahasa Arab. Kemudian kakak magang yang bertugas sebagai tim dokumentasi menyemangatinya hingga akhirnya ia berhasil untuk menyelesaikan tulisan Allah tersebut.
Selain itu, ada juga kakak shalih-shalihah yang tidak membawa pensil warna sehingga mereka mencari ide agar bisa mengkreasikan kaligrafi, yaitu dengan menggunakan pensil, pena dan spidol untuk mengarsir tulisan Arab yang dibuatnya.
Waktu yang diberikan untuk membuat kaligrafi adalah dua jam. Setelah proses pembuatan kaligrafi usai, kakak shalih-shalihah melakukan pengambilan gambar bersamaa dengan hasil karya mereka masing-masing. Kemudian, karya Kaligrafi tersebut dikumpulkan kepada Pak Ali.
Dari kompetisi tersebut, dewan juri yang terdiri dari Pak Ali, Bu Linda dan Bu Iin menemukan beberapa nama yang memiliki bakat dalam seni kaligrafi. Semoga dengan adanya kompetisi ini, bakat kakak shalih-shalihah bisa semakin terasah ya, Ayah Bunda. Doakan agar SD Islam Bintang Juara bisa senantiasa mendampingi kakak shalih-shalihah dalam mengembangkan bakat-bakat mereka.
7 Manfaat Belajar Kaligrafi, Ayah Bunda Wajib Tahu!
Ayah Bunda, selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengembangkan bakat kakak sahlih-shalihah, masih ada enam manfaat belajar kaligrafi. Apa sajakah itu?
1. Menjaga Al-Qur’an dan Sunah
Kaligrafer memiliki peran dalam menjaga Al Quran dan Sunnah karena mereka menuliskan ayat-ayat Al Quran Apalagi jika hasil karya mereka tersebar secara luas, Masya Allah… ini menjadi hal penting dalam menjaga kitab suci agar tidak punah.
2. Untuk Menyalurkan Kemampuan Seni
Tidak semua bentuk seni diperbolehkan oleh Islam. Syarat seni yang halal adalah hal-hal yang tidak menjurus pada syirik dan maksiat. Kaligrafi adalah salah satu seni yang diperbolehkan dan disarankan untuk dipelajari.
3. Memudahkan Dalam Menghafal Al-Qur’an
Saat kakak shalih-shalihah sedang belajar menulis kaligrafi, mereka akan mengulang ayat-ayat tersebut beberapa kali. Dampaknya, ayat tersebut bisa terekam di otak. Bonusnya, ayat tersebut bisa dihafalkan oleh kakak shalih-shalihah.
4. Melatih Kesabaran
Belajar menulis kaligrafi membutuhkan kesabaran karena tak langsung sekali jadi. Melalui latihan demi latihan tersebut, otot tangan kakak shalih-shalihah juga jadi terstimulasi motoriknya. Selain kesabaran, latihan menulis kaligrafi juga melatih ketelitian.
5. Menambah Kecintaan Terhadap Ayat Al-Qur’an
Semua orang menyukai keindahan, sebagaimana Sang Maha Pencipta juga mencintai keindahan. Saat kakak shalih-shalihah menulis atau melihat kaligrafi, insya Allah rasa cinta terhadap ayat-ayat Al Quran menjadi bertambah.
6. Meningkatkan Kreativitas
Kaligrafi atau khat memiliki banyak jenis. Semakin banyak khat yang dipelajari, semakin meningkat kreativitas kakak shalih-shalihah. Hal ini tentu juga akan meningkatkan kinerja otak, Ayah Bunda.
7. Menjadi Sumber Penghasilan
Menulis kaligrafi juga bisa menjadi salah satu life skill yang kelak bisa menopang kehidupan kakak shalih-shalihah. Hasil karya kaligrafi yang dibuatnya bisa saja suatu hari menjadi sumber penghasilan.
Nah, setelah mengetahui manfaat belajar kaligrafi di atas, apakah Ayah Bunda jadi lebih semangat untuk mengembangkan bakat kakak shalih-shalihah di bidang menulis Arab dengan sentuhan seni ini?
Selain manfaat, Ayah Bunda juga perlu mengenal jenis-jenis kaligrafi atau khat. Yuk cari tahu!
Jenis-jenis Kaligrafi yang Sering Digunakan
Ada beragam jenis kaligrafi, tetapi setidaknya ada 6 jenis kaligrafi/ khat yang umum digunakan oleh para kaligrafer, yaitu:
1. Khat Kufi
Khat kufi pada awal Islam muncul berguna untuk menyalin kitab suci Al Quran. Khat ini merupakan gaya menulis Arab yang memiliki karakter kubisme. Khat ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis;
- Kufi Musyajjar (Floriated Kufi)
- Kufi Mudhofar (Plaited Kufi)
- Kufi Animasi (Animated Kufi)
- Kufi Murabba’ (Squared Kufi)
- Kufi Muzakhraf
2. Khat Naskhi
Khat naskhi atau nasakha merupakan gaya menulis kaligrafi yang bentuk hurufnya melengkung dan miring. Gayanya ini membuat jadi lebih mudah dibedakan dengan tulisan kufi yang kaku.
3. Khat Tsuluts
Tsuluts memiliki arti sepertiga. Angka itu mengacu pada kalam tunar yang ukurannya klasik berjumlah 24 helai kuda. Memiliki dua varian;
- Tsuluts Adi
- Tsuluts Falil
4. Khat Dewani
Khat ini memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu tulisannya sangat miring ke kiri, saling tumpang tindih antara huruf satu dengan yang lainnya. Selain itu sebagian besar hurufnya ditulis di atas garis, kecuali huruf jim, ha’, kho’, mim dan lam akhir. Gaya tulisannya bulat melengkung, jarang menggunakan harokat dan elastis/ tidak terlihat kaku.
5. Khat Riq’ah
Keunikan jenis kaligrafi ini terletak pada huruf-hurufnya yang pendek. Hal ini membuatnya bisa ditulis lebih cepat daripada khat Naskhi. Khat ini cocok untuk belajar karena sederhana dan strukturnya tidak rumit.
6. Khat Farisi
Berbeda dengan jenis khat lainnya, khat Farisi memiliki ciri huruf miring ke kanan. Untuk bisa menulis dengan menggunakan khat ini, kaligrafer harus pandai mengubah-ubah posisi pena karena setiap huruf memiliki ukuran lebar yang berbeda-beda.
Demikianlah informasi mengenai manfaat belajar kaligrafi beserta ragam jenisnya. Apabila Ayah Bunda merasa informasi ini bermanfaat, silakan bagikan artikel ini kepada kerabat atau sahabat ya. Sampai jumpa pada catatan istimewa Bintang Juara berikutnya. Semangat mendampingi kakak shalih-shalihah mengembangkan bakatnya, Ayah Bunda.***
Ditulis oleh Fasya, dikembangkan dan diedit oleh Tim Humas & Media
Referensi:
- https://www.sahijab.com/tips/2426-simak-6-manfaat-belajar-kaligrafi?page=2
- https://pskq-it.com/apa-pentingnya-mempelajari-kaligrafi-dan-apa-manfaat-belajar-kaligrafi/
- https://hamidionline.net/mengapa-kita-belajar-khot/