Semarang, 31 Mei 2025 — SD Islam Bintang Juara menggelar acara Tasyakuran dan Akhirussanah bagi siswa kelas VI Tahun Ajaran 2024 – 2025 pada Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di Gedung BBGTK (d.h. BPMPK) Semarang. Dengan mengusung tema “Akhir yang Bermakna, Awal Langkah yang Bermanfaat“, acara ini berlangsung selama kurang lebih empat jam dan menjadi momen penuh makna untuk mengenang perjalanan, merayakan pencapaian, serta melepas para lulusan menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah juga bisa menikmati cuplikan kegiatan tasyakuran dan akhirussanah angkatan ke-3 SD Islam Bintang Juara melalui video berikut:
Pesan – pesan Bermakna
Acara dihadiri oleh siswa-siswi kelas VI beserta orang tua, dewan guru, staf sekolah, serta tamu undangan. Dalam suasana khidmat dan penuh haru, berbagai pesan inspiratif disampaikan oleh para tokoh pendidikan dan pimpinan sekolah.
Salah satu pesan bermakna datang dari Sri Hartati, S.Pd., M.Pd., selaku Korsatpen Kecamatan Gunungpati, yang menyampaikan apresiasi atas prestasi luar biasa SD Islam Bintang Juara. Ia menegaskan bahwa sekolah ini telah mendapat predikat berprestasi berdasarkan hasil ANBK, serta penilaian Sulingjar, yang berarti masyarakat memandang layanan pendidikan SD Islam Bintang Juara sebagai berkualitas dan terpercaya.
“Selama tiga tahun berturut-turut, SD Islam Bintang Juara mendapatkan BOS Kinerja dari pemerintah, sebagai bentuk pengakuan atas mutu dan dedikasi pendidikannya,” ujar beliau. Tak hanya itu, dalam hasil Asesmen SPMB, SD Islam Bintang Juara berhasil menempati peringkat ke-5 dari 50 sekolah dasar di Kecamatan Gunungpati.
Sementara itu, Nur Shofwatin Ni’mah, S.Pd., Gr., selaku Kepala SD Islam Bintang Juara, menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan:
“Mau jadi apa pun kelak, adab adalah yang utama. Jaga salat fardhu dan sunnah. Hormati orang tua dan guru. Jaga Al-Qur’an. Libatkan Allah di setiap langkah dan urusan kita,” tutur beliau dengan penuh ketegasan dan kelembutan.
Bu Ni’mah juga mengingatkan pentingnya menjaga lisan dan hati, serta menyampaikan bahwa tidak ada akhir antara guru dan murid, sebab ikatan spiritual akan terus terjaga lewat doa-doa terbaik yang saling dipanjatkan.
Senada dengan Bu Ni’mah, Dyah Indah Noviyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Ketua Yayasan Dewi Sartika, serta Aliffia Indah Fitriana, S.Pd. selaku Wali Kelas VI, juga menyampaikan pesan kepada para siswa untuk terus menjaga nilai-nilai adab dan spiritualitas dalam setiap langkah hidup mereka. Keduanya berharap para lulusan SD Islam Bintang Juara mampu menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak, dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Penampilan Bermakna pada Tasyakuran dan Akhirussanah Angkatan ke-3
Acara Akhirussanah ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan yang sarat makna, di antaranya:
- Rebana An Najma, yang membuka acara dengan semangat islami,
- Tari Kitiran oleh Kak Alin yang memukau hadirin,
- Senandung Al-Fatihah dan lagu Kejar Mimpi yang dinyanyikan oleh perwakilan siswa kelas 1 hingga kelas 5,
- Persembahan lagu dari siswa kelas VI untuk orang tua, guru, dan teman-teman, yang menggugah rasa haru,
Dan persembahan paling istimewa: sebuah drama musikal bertema Palestina. Pertunjukan ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya empati dan kepedulian terhadap sesama umat manusia.
Dalam persembahan ini, Bu Ni’mah juga turut membacakan puisi yang menyentuh hati dan membangkitkan ghirah untuk senantiasa mengalirkan doa dan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina.
Sebagai puncak acara kegiatan akhirussanah, seluruh hadirin diajak menyaksikan video dokumenter perjalanan siswa kelas VI selama menempuh pendidikan di SD Islam Bintang Juara. Suasana haru mewarnai akhir acara, membalut kenangan indah dalam doa dan harapan terbaik.
SD Islam Bintang Juara, dengan filosofi bahwa setiap anak adalah bintang dan berhak menjadi juara, terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang holistik, bermakna, dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Semoga para lulusan tahun ini melangkah menuju masa depan yang cemerlang, dengan bekal ilmu, adab, dan iman yang kokoh.*** (CM – MRT)