Baris-berbaris adalah salah satu kegiatan yang identik dengan kepramukaan. Dalam kegiatan Quranic Leadership Camp (QLC) TP. 2024-2025 hari pertama (Jum’at, 29 November 2024), baris-berbaris juga menjadi salah satu agenda yang diramu dalam sesi bernama Leadership Games.
Mengetahui banyaknya manfaat baris-berbaris bagi kakak shalih-shalihah, menjadikan alasan mengapa sesi ini selalu ada dalam setiap kegiatan kepramukaan. Alhamdulillah, kakak shalih-shalihah Pramutara (Pramuka Bintang Juara) jenjang Siaga dan Penggalang sesi Leadership Games bersama kakak dari PENERBAD. Salah satu agenda pentingnya adalah latihan baris-berbaris, yang bukan hanya mengasah fisik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan.
7 Manfaat Baris-Berbaris untuk Mengembangkan Karakter Positif Anak
Hampir sebagian besar anak selalu merasa malas ketika harus memulai kegiatan ini. Apakah Ayah Bunda semasa sekolah juga termasuk yang menghindari kegiatan baris-berbaris?
Namun di balik semua aturan yang ada, baris-berbaris sangat bermanfaat dalam membentuk karakter kakak shalih-shalihah. Apa saja manfaat yang bisa kakak shalih-shalihah dapatkan dari latihan baris-berbaris ini?
1. Melatih Disiplin
Latihan baris-berbaris memerlukan ketaatan pada perintah dan konsistensi dalam melaksanakan instruksi. Kakak shalih-shalihah diajarkan untuk mendengarkan, memahami, dan mempraktikkan perintah dengan tepat.
Kebiasaan ini melatih mereka menjadi individu yang disiplin, baik dalam konteks kegiatan Pramuka maupun dalam kehidupan sehari-hari. Melalui latihan ini, kakak belajar bahwa disiplin adalah kunci keberhasilan, baik dalam kelompok maupun individu.
2. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Dalam baris-berbaris, setiap anggota memiliki peran penting. Kesalahan satu orang dapat memengaruhi kekompakan kelompok.
Hal ini mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab terhadap tugas mereka, sehingga mereka tidak hanya fokus pada diri sendiri tetapi juga peduli terhadap keberhasilan bersama. Kakak diajarkan untuk saling mendukung dan memastikan setiap anggota memahami tugasnya, membangun rasa tanggung jawab kolektif.
3. Mengembangkan Kemampuan Kepemimpinan
Saat berlatih baris-berbaris, ada posisi seperti pemimpin barisan atau komandan. Kakak yang diberi kesempatan untuk memimpin, belajar bagaimana memberikan instruksi dengan jelas dan tegas.
Mereka juga belajar bagaimana menjadi panutan bagi teman-temannya. Hal ini menjadi bagian dari pembentukan jiwa kepemimpinan yang akan sangat berguna bagi anak-anak di masa depan.
4. Meningkatkan Kerjasama dan Kekompakan Tim
Baris-berbaris tidak dapat dilakukan secara individual. Kakak shalih-shalihah diajarkan untuk bergerak secara serentak dan harmonis sebagai satu tim. Mereka belajar pentingnya komunikasi dan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan ini mengajarkan kakak untuk saling mendukung dan memahami bahwa keberhasilan tidak hanya tergantung pada satu individu, tetapi juga pada kekompakan seluruh tim.
5. Membentuk Ketahanan Fisik dan Mental
Gerakan-gerakan dalam baris-berbaris, seperti berdiri tegap, berjalan, atau menghormat, melibatkan konsentrasi dan stamina. Latihan ini melatih ketahanan fisik dan membentuk mental yang kuat.
Kakak shalih-shalihah belajar untuk menghadapi tantangan fisik tanpa mengeluh, yang membantu mereka menjadi individu yang lebih tangguh.
6. Menanamkan Sikap Hormat dan Patuh
Melalui baris-berbaris, kakak belajar untuk menghormati pemimpin dan mematuhi instruksi yang diberikan. Sikap ini membentuk karakter anak menjadi lebih sopan dan menghargai aturan.
Selain itu, mereka juga diajarkan nilai-nilai penting seperti hormat kepada kakak pembina, teman, dan lingkungan sekitarnya.
7. Melatih Konsentrasi dan Fokus
Baris-berbaris membutuhkan konsentrasi penuh untuk mendengarkan instruksi dan melakukannya dengan tepat. Hal ini melatih kakak untuk fokus pada tugas yang sedang dihadapi, sebuah keterampilan yang sangat penting untuk kesuksesan dalam pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Latihan baris-berbaris tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membentuk karakter anak menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. Dalam kegiatan Quranic Leadership Camp, momen berlatih baris-berbaris bersama kakak dari PENERBAD menjadi salah satu sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan kekompakan pada kakak shalih-shalihah Pramuka Siaga dan Penggalang.
Dengan berlatih baris-berbaris, kakak shalih-shalihah tidak hanya siap menjadi pramuka yang unggul, tetapi juga generasi Muslim yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan. Di Sekolah Islam Bintang Juara, setiap anak adalah bintang yang bersinar, dan mereka berhak menjadi juara dalam setiap aspek kehidupan.*** (CM-MRT)