fbpx

Alhamdulillah pada hari Jum’at, 12 Mei 2023, telah terlaksana Belajar Bersama Orang Tua (BBOT) dengan tema “Perkembangan Teknologi Komunikasi” di kelas 3 SD Islam Bintang Juara. BBOT kali ini menghadirkan Her Anindito, ayah dari Kak Ayla.

BBOT adalah salah satu program unggulan dari SD Islam Bintang Juara. Sebagai satu-satunya Sekolah Penggerak Angkatan II di Kecamatan Gunung Pati Semarang dan sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka, melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah adalah salah satu program berkelanjutan.

Keterlibatan orang tua dalam program-program sekolah di SD Islam Bintang Juara salah satunya terwujud melalui BBOT. Dengan adanya program ini, silaturahim antara orang tua siswa dengan siswa dan pihak sekolah terjalin dengan erat.

BBOT bersama Bapak Her Anindito

Dipilihnya “Perkembangan Teknologi Komunikasi” sebagai tema BBOT kali ini memiliki tujuan sebagai berikut;

  • Memperkuat kemampuan sensorik siswa dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran.
  • Memperkuat ilmu yang telah dipelajari selama kegiatan pembelajaran.
  • Mempersiapkan calon pemimpin muslim yang mampu menguasai teknologi.

Penasaran seperti apakah pemaparan materi yang disampaikan  oleh Ayah Her Anindito? Yuk simak hingga selesai, Ayah Bunda.

Pemaparan “Perkembangan Teknologi Komunikasi” oleh Ayah Her Anindito

Dalam pemaparan Ayah Her Anindito, dijelaskan bahwasanya komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan/ verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Pada zaman pra sejarah, manusia berkomunikasi menggunakan terompet dan genderang. Sementara untuk memberi tanda bahaya, manusia purba menggunakan asap sebagai isyarat.

Berkembangnya zaman, teknologi komunikasi juga menunjukkan perubahannya. Manusia saling mengirim surat. Sebelum ada Tukang Pos dan Kotak Pos, manusia berkirim surat dengan bantuan burung Merpati. Lalu kemudian perlahan muncullah koran sebagai salah satu media komunikasi cetak lainnya.

Sementara itu media komunikasi dalam bentuk elektrik juga mengalami kemajuan yang pesat. Dari ditemukannya telegraf, mesin fax, telepon, radio hingga televisi. Tak berhenti di situ, sekarang kita juga mengenal beragam gadget, seperti Smartphone, komputer, laptop dan tablet.

Selain memaparkan sejarah teknologi komunikasi dari masa ke masa, Ayah Her Anindito juga menjelaskan bahwasanya gadget utamanya digunakan oleh orang dewasa untuk bekerja, dan juga berkomunikasi dengan rekan kerja. Lalu bagaimana dengan kakak-kakak shalih-shalihah, bolehkah menggunakan gadget?

perkembangan teknologi komunikasi

Sebagaimana peraturan di SD Islam Bintang Juara, kakak shalih-shalihah tidak diperbolehkan membawa gadget selama di sekolah. Namun tentu saja kakak shalih-shalihah tetap bisa kok menggunakan gadget, asalkan didampingi oleh orang tua.

Penggunaan gadget untuk kakak shalih-shalihah juga harus punya tujuan yang jelas, misalkan: untuk mencari informasi berkaitan dengan tugas sekolah, atau untuk berkomunikasi dengan saudara. Selain harus didampingi orang tua, kakak shalih-shalihah harus diberikan pengertian bahwasanya ada batasan dalam menggunakan gadget.

Mengenai batasan ini, Ayah Bunda bisa berdiskusi dengan kakak shalih-shalihah ya. Selain durasi, kakak shalih-shalihah juga perlu diberikan pemahaman bahwasanya saat berselancar menggunakan gadget, informasi yang dilihat harus sesuai dengan umur.

Hayo, apakah Ayah Bunda sudah membekali kakak shalih-shalihah terkait 3D dalam penggunaan gadget? Coba Ayah Bunda yang sudah menerapkan aturan 3D di rumah, bisa bersuara di kolom komentar yuk.

Ayah Kak Ayla dalam pemaparannya juga membagikan informasi mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi komunikasi. Kira-kira apa saja ya dampak  tersebut?

Dampak positif dari semakin berkembangnya teknologi komunikasi, antara lain:

  • Mempermudah komunikasi
  • Memudahkan mencari informasi.
  • Menjauhkan yang dekat.

Sementara itu, dampak negatif dari perkembangan teknologi komunikasi adalah;

  • Mengganggu kesehatan.
  • Mengurangi fokus.
  • Membuat kurang empati dengan lingkungan sekitar.

Bagaimana dengan Ayah Bunda, lebih banyak merasakan dampak positif atau negatif dari perkembangan teknologi komunikasi nih?

praktik membuat alat komunikasi sederhana

Cara Membuat Alat Komunikasi Sederhana dari Kaleng Bekas

Sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, ada beberapa alat komunikasi sederhana yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti; kentongan, lonceng dan bedug. Nah, pada BBOT kali ini, Ayah Her Anindito mengajak kakak shalih-shalihah untuk praktik membuat alat komunikasi sederhana dari kaleng bekas.

Ayah Bunda waktu zaman sekolah dulu sudah pernah praktik membuat alat komunikasi seperti ini belum ya? Caranya mudah kok.

bahan untuk membuat alat komunikasi sederhana

Pertama-tama, Ayah Bunda persiapkan dulu dua kaleng bekas. Biasanya menggunakan kaleng bekas susu, tapi boleh gunakan kaleng apa saja yang ada di rumah. Akan lebih baik jika dua kaleng bekas tersebut memiliki ukuran yang sama ya.

Selanjutnya, siapkan benang kasur, gunting, palu, paku dan lem. Ukuran benangnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ya. Semakin panjang tentu saja bisa digunakan komunikasi dalam jarak yang lebih panjang juga.

Setelah benda-benda yang dibutuhkan siap. Buat lubang dulu di kalengnya. Bisa menggunakan paku dan palu. Tak perlu lebar-lebar, asalkan cukup untuk memasukkan benang kasurnya, Ayah Bunda. Agar tidak lepas, ujung tali yang dimasukkan ke dalam kaleng diikat simpul. Lalu direkatkan dengan lem ke bagian dasar kaleng.

Selesai deh, alat komunikasi sederhana dari kaleng bekasnya sudah siap. Yuk dicoba, apakah berhasil menghantarkan suara dengan baik?

cara membuat alat komunikasi sederhana

Masya Allah, sorak-sorai kakak shalih-shalihah menggema di ruang kelas 3 SD Islam Bintang Juara. Ternyata berhasil menyulap kaleng menjadi alat komunikasi sederhana.

Ayo, Ayah Bunda, praktikkan juga di rumah ya. Seru sekali dan tentunya bermanfaat. Bisa menjadi sarana membangun bonding dengan kakak shalih-shalihah di rumah.

galeri kegiatan BBOT SD Islam Bintang Juara

Semoga informasi mengenai program BBOT pada hari Jum’at, 12 Mei 2023 tentang membuat alat komunikasi sederhana dari kaleng bekas bermanfaat ya. Pastikan untuk bagikan cerita ini kepada kerabat dan sahabat. Sampai jumpa di catatan Bintang Juara berikutnya, Ayah Bunda.***

Referensi:

  • Juknis BBOT
  • Materi Presentasi Ayah Her Anindito