Pada Sabtu, 16 November 2024, bertempat di Hotel Candi Indah Convention Semarang, Program Sekolah Pengasuhan Anak (PSPA) resmi dimulai dengan sesi pertama bertajuk Karunia Fitrah. Dalam sesi ini, Abah Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari menyampaikan konsep penting yang menjadi landasan pengasuhan anak, yaitu Program 1821. Program ini menekankan pentingnya orang tua menyediakan waktu berkualitas bagi anak untuk menjaga dan merawat fitrah yang telah Allah anugerahkan.
Contents
Apa Itu Program 1821?
Program 1821 merupakan panduan praktis bagi orang tua untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak. Inti dari program ini adalah komitmen orang tua untuk sepenuhnya hadir bersama anak dari pukul 18.00 hingga 21.00.
Selama periode ini, orang tua diwajibkan menyingkirkan segala bentuk gangguan yang berasal dari perangkat berbentuk kotak, seperti televisi, ponsel, laptop, hingga kompor. Dengan begitu, fokus utama orang tua benar-benar tertuju pada kegiatan bersama anak.
Meski disebut dengan Program 1821, tetapi Ayah Bunda bisa mengganti pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keluarga masing-masing. Namun waktu paling ideal adalah jam tersebut, dikarenakan biasanya di jam-jam itu Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah sudah berada di rumah.
Program ini tidak hanya mengajarkan kedekatan fisik, tetapi juga kedekatan emosional melalui tiga kegiatan utama yang disebut 3B:
1. Bermain (Serius, Bukan Main-main)
Bermain di sini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi melibatkan keterlibatan penuh dari orang tua. Bermain secara serius menunjukkan bahwa orang tua memberikan perhatian penuh, mendukung perkembangan imajinasi dan kreativitas anak.
2. Bicara (Ngobrol yang Nggak Penting Itu Penting)
Berkomunikasi dengan anak dalam suasana santai, tanpa topik berat atau terlalu serius, membantu membangun kepercayaan. Percakapan sederhana ini menjadi momen di mana anak merasa dihargai dan diterima.
3. Belajar (Baca Buku atau Aktivitas Edukatif Lain)
Membaca bersama atau mendiskusikan sesuatu yang bermanfaat membantu menanamkan kecintaan anak terhadap ilmu. Aktivitas ini juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai positif secara langsung.
Menjaga Fitrah Anak melalui Kehadiran Berkualitas
Dalam modul Karunia Fitrah, Abah Ihsan menjelaskan bahwa setiap anak lahir dengan potensi baik yang disebut fitrah. Namun, menjaga fitrah ini memerlukan upaya dari orang tua untuk terus mendampingi anak, terutama dalam periode emas perkembangan mereka. Program 1821 hadir sebagai langkah nyata bagi orang tua untuk merawat fitrah anak-anak melalui kedekatan yang hangat dan konsisten.
Fitrah anak dapat terdistorsi jika orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan atau distraksi lainnya. Dengan menyediakan waktu khusus seperti dalam Program 1821, orang tua dapat memastikan bahwa hubungan mereka dengan anak tetap harmonis dan mendukung pertumbuhan karakter yang kuat.
Tantangan dan Komitmen
Menerapkan Program 1821 mungkin tidak mudah bagi sebagian orang tua yang terbiasa multitasking atau terikat dengan pekerjaan hingga malam hari. Namun, Abah Ihsan menekankan bahwa perubahan kecil dalam jadwal harian dapat membawa dampak besar. Dengan niat yang tulus dan disiplin, orang tua dapat menciptakan kebiasaan baru yang bermanfaat bagi keluarga.
Mengingat menerapkan kegiatan ini butuh komitmen dan pembiasaan yang rutin, Abah Ihsan menjadikan Program 1821 sebagai salah satu ‘PR” yang harus dilakukan para peserta PSPA hari pertama. Tentunya bagi Ayah Bunda yang belum berkesempatan ikut belajar bersama Abah Ihsan pada PSPA kali ini, boleh juga lo berjamaah bersama menerapkan program ini di rumah.
Menyongsong Generasi yang Lebih Baik
Program 1821 bukan sekadar metode pengasuhan, tetapi juga investasi untuk masa depan anak-anak. Dengan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan anak selama minimal tiga jam setiap hari, orang tua tidak hanya mendidik tetapi juga menjadi teladan bagi mereka. Hubungan yang erat ini akan menjadi fondasi kuat bagi anak-anak untuk tumbuh sebagai individu yang percaya diri, berkarakter baik, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua mereka.
Melalui Program 1821, Abah Ihsan mengajak setiap orang tua untuk merenungkan peran mereka, mengutamakan kedekatan dengan anak, dan memastikan bahwa setiap momen berharga yang dilewati bersama menjadi bagian dari perjalanan yang bermakna. Karena di balik setiap anak yang hebat, selalu ada orang tua yang hadir sepenuh hati.
Jika di hari pertama, Ayah Bunda peserta PSPA (Program Sekolah Pengasuhan Anak) mendapat PR untuk melaksanakan Program 1821, kira-kira di hari kedua nanti akan mendapat tantangan bermakna apa lagi ya?*** (CM-MRT)