Bayangkan anak-anak SD berbaris rapi dengan penuh semangat, siap memulai sebuah petualangan baru. Itulah suasana di SD Islam Bintang Juara pada hari ketiga Leadership Journey (Rabu, 24 September 2025) yang kali ini mengangkat tema Numerasi Adventure. Tidak sekadar belajar berhitung di kelas, para kakak shalih-shalihah justru diajak menapaki jalur pembelajaran kontekstual—mulai dari Bank Juara ➝ Mini Market ➝ Kasir ➝ hingga Dapur Kreatif.
Contents
Dari Bank Juara, Belajar Mengelola Uang
Petualangan dimulai di Bank Juara. Di sini, kakak shalih-shalihah merasakan bagaimana rasanya menjadi nasabah. Mereka “menabung” sekaligus belajar cara bijak mengatur keuangan. Konsep ini menanamkan literasi finansial sejak dini, sebuah keterampilan hidup yang sangat penting untuk masa depan.
Alih-alih hanya sekadar angka di kertas, kakak shalih-shalihah diajak memahami bahwa setiap lembar uang memiliki makna. Mereka pun belajar memilih: apakah uang itu akan dipakai untuk belanja, disimpan, atau bahkan digunakan untuk kegiatan produktif.
Belanja Cerdas di Mini Market
Perjalanan kemudian berlanjut ke Mini Market. Kakak shalih-shalihah memegang uang hasil dari Bank Juara untuk berbelanja. Seru sekali melihat bagaimana mereka harus membuat keputusan: membeli barang yang diinginkan atau yang benar-benar dibutuhkan?
Di sini, bukan hanya numerasi yang diasah, tapi juga keterampilan berpikir kritis, logika, hingga kemampuan menahan diri. Mereka belajar bahwa hidup tidak selalu tentang keinginan, tapi juga tentang prioritas.
Kasir: Melatih Ketelitian dan Tanggung Jawab
Setelah berbelanja, tibalah mereka di meja Kasir. Beberapa kakak mendapat kesempatan untuk berhadapan dengan kasir yang diperankan oleh guru; menghitung kembalian, dan memastikan uang yang diberikan sesuai dengan belanjaan yang dibeli. Aktivitas ini melatih fokus, ketelitian, dan tanggung jawab.
Tak jarang terjadi momen lucu—ada yang salah menghitung, lalu buru-buru diperbaiki oleh teman lainnya. Justru di situlah nilai kolaborasi terasa: mereka belajar untuk tidak takut salah, karena setiap kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
Dapur Kreatif: Dari Uang ke Karya
Puncak petualangan numerasi kali ini adalah di Dapur Kreatif, tempat kakak shalih-shalihah membuat tempe dan tape. Dari aktivitas ini, mereka belajar bahwa uang yang dikelola dengan baik bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat.
Membuat tempe dan tape tidak hanya melatih keterampilan motorik, tetapi juga mengajarkan arti kerja sama, kesabaran, dan keberanian untuk berkarya. Kakak pulang bukan hanya membawa hasil olahan, tapi juga pengalaman berharga tentang bagaimana proses kreatif itu berjalan.
Belajar dengan Tiga Pilar: Mindful, Meaningful, Joyful
Seluruh rangkaian Numerasi Adventure dirancang agar pembelajaran menjadi:
- Mindful → anak-anak hadir penuh kesadaran dalam setiap aktivitas.
- Meaningful → setiap pengalaman punya makna yang bisa mereka bawa dalam kehidupan nyata.
- Joyful → belajar terasa menyenangkan, bukan beban.
Di SD Islam Bintang Juara, belajar numerasi bukan soal angka semata, tetapi tentang membentuk karakter, kemandirian, dan kepemimpinan masa depan.
Penutup
Hari ketiga Leadership Journey ini membuktikan bahwa numerasi bisa dikemas dengan cara yang kreatif, inspiratif, dan penuh makna. Dari Bank Juara hingga Dapur Kreatif, setiap langkah adalah latihan menjadi pemimpin kecil yang tangguh, kreatif, dan komunikatif.
Karena di SD Islam Bintang Juara, belajar itu selalu mindful, meaningful, dan joyful.***(CM-MRT)