fbpx
Penyuluhan Kesehatan dari Puskesmas Sekaran: Pentingnya Menjaga Kesehatan dari Penyakit Cacing dan Bahaya Rokok

Penyuluhan Kesehatan dari Puskesmas Sekaran: Pentingnya Menjaga Kesehatan dari Penyakit Cacing dan Bahaya Rokok

Puskesmas Sekaran pada hari Kamis, 6 Maret 2025, mengadakan penyuluhan kesehatan di hadapan kakak shalih-shalihah SD Islam Bintang Juara. Penyuluhan tersebut membahas dua topik penting, yaitu penyakit cacing dan bahaya rokok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kakak shalih-shalihah tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.

Penyakit Cacing: Ancaman yang Sering Terabaikan

Penyakit cacing adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di dalam tubuh manusia. Penyakit ini sering kali menyerang anak-anak, terutama mereka yang memiliki kebiasaan kurang menjaga kebersihan. Beberapa jenis cacing yang umum menginfeksi manusia antara lain cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Enterobius vermicularis), dan cacing tambang (Necator americanus).

Ciri-Ciri Penyakit Cacing

Infeksi cacing sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, tetapi beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Perut kembung dan sering merasa tidak nyaman
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Nafsu makan berkurang atau meningkat secara tidak wajar
  • Anemia atau kekurangan darah akibat cacing yang menghisap nutrisi tubuh
  • Rasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari (khususnya akibat cacing kremi)
  • Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit

Cara Mencegah Penyakit Cacing

Untuk mencegah infeksi cacing, langkah-langkah berikut sangat dianjurkan:

  • Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet
  • Memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan matang
  • Menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah infeksi cacing tambang
  • Rutin mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali sesuai anjuran tenaga medis
  • Menjaga kebersihan kuku dan lingkungan sekitar agar tidak menjadi tempat berkembangnya telur cacing

galeri penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Sekaran

Bahaya Rokok: Ancaman bagi Kesehatan

Selain penyakit cacing, penyuluhan juga membahas tentang bahaya rokok. Rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida, yang dapat merusak kesehatan tubuh.

Dampak Buruk Rokok bagi Kesehatan

Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, di antaranya:

1. Penyakit Paru-Paru

  • Merokok meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, dan bronkitis kronis.
  • Rokok juga menjadi penyebab utama kanker paru-paru.

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

  • Zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.

3. Gangguan Kehamilan dan Kesehatan Janin

  • Wanita hamil yang merokok atau terpapar asap rokok berisiko mengalami keguguran, bayi lahir prematur, atau bayi dengan berat badan rendah.

4. Dampak pada Perokok Pasif

  • Tidak hanya perokok aktif, tetapi orang di sekitarnya juga dapat terkena dampak buruk dari asap rokok, seperti risiko penyakit pernapasan dan kanker paru-paru.

Cara Menghindari Bahaya Rokok

Untuk menghindari dampak buruk rokok, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Berhenti merokok secara bertahap atau dengan bantuan tenaga medis
  • Menghindari lingkungan yang penuh dengan asap rokok
  • Mengedukasi keluarga dan orang sekitar tentang bahaya rokok
  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang

Kesimpulan

Penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Sekaran ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada kakak shalih-shalihah tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan mencegah penyakit cacing. Selain itu petugas dari Puskesmas Sekaran juga menitipkan pesan kepada kakak shalih-shalihah, terutama yang memiliki ayah atau anggota keluarga yang merokok agar menghindari bahaya rokok.

Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, diharapkan kakak shalih-shalihah dapat terhindar dari penyakit dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mari bersama-sama menjaga kesehatan demi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas, Ayah Bunda!***(CM-MRT)

 

Perpustakaan Keliling Dinas Arpus Kota Semarang: Menumbuhkan Semangat Literasi di SD Islam Bintang Juara

Perpustakaan Keliling Dinas Arpus Kota Semarang: Menumbuhkan Semangat Literasi di SD Islam Bintang Juara

Di penghujung Februari, tepatnya pada Kamis, 27 Februari 2025, suasana di SD Islam Bintang Juara terasa lebih istimewa dari biasanya. Sebelum memasuki libur awal Ramadan, kakak shalih-shalihah mendapatkan kesempatan berharga dengan kedatangan Perpustakaan Keliling dari Dinas Arpus Kota Semarang. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat membaca dan meningkatkan kecintaan terhadap literasi sejak dini.

Mengenal Perpustakaan Keliling: Membawa Ilmu ke Sekolah

Perpustakaan keliling merupakan program yang diinisiasi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang untuk meningkatkan akses bacaan bagi anak-anak dan masyarakat. Dengan menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi rak-rak buku, layanan ini hadir langsung di sekolah-sekolah, memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa.

Antusiasme Kakak Shalih-Shalihah dalam Memilih Buku

Sejak pagi, suasana SD Islam Bintang Juara sudah dipenuhi dengan antusiasme kakak shalih-shalihah dari kelas 1 hingga 6. Mereka secara bergantian mendatangi perpustakaan keliling, memilih buku sesuai dengan minat masing-masing, dan langsung tenggelam dalam dunia literasi yang penuh warna. Beragam buku menarik tersedia, mulai dari cerita anak, ensiklopedia, hingga buku-buku keislaman yang menambah wawasan dan inspirasi.

Tak hanya sekadar membaca, kakak shalih-shalihah juga diminta untuk mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Mereka mencatat judul buku yang dibaca serta hikmah yang dapat diambil dari isi buku tersebut. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih pemahaman serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menyerap informasi dari bacaan.

galeri perpustakaan keliling dinas arpus kota semarang

Manfaat Perpustakaan Keliling bagi Anak-Anak

Kegiatan perpustakaan keliling tidak hanya memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan, tetapi juga membawa berbagai manfaat bagi perkembangan anak, antara lain:

  • Meningkatkan Minat dan Kebiasaan Membaca: Dengan adanya koleksi buku yang menarik dan beragam, anak-anak lebih termotivasi untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memperluas Wawasan dan Pengetahuan: Beragamnya jenis bacaan yang tersedia membantu anak mengenal berbagai ilmu pengetahuan baru, baik dalam bidang sains, sejarah, maupun nilai-nilai moral dan keagamaan.
  • Meningkatkan Kemampuan Literasi: Kegiatan membaca yang diikuti dengan pengisian LKPD membantu anak dalam memahami isi bacaan, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, serta meningkatkan kemampuan menulis dan menyampaikan pendapat.
  • Memupuk Kreativitas dan Imajinasi: Buku cerita dan kisah inspiratif membantu anak-anak mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Kunjungan Perpustakaan Keliling Dinas Arpus Kota Semarang ke SD Islam Bintang Juara menjadi momen yang sangat berkesan bagi kakak shalih-shalihah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk membaca buku secara langsung, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap literasi dan ilmu pengetahuan sejak dini.

Dengan semangat membaca yang semakin membara, diharapkan siswa SD Islam Bintang Juara semakin gemar menggali ilmu dan menjadikan buku sebagai sahabat dalam perjalanan hidup mereka. Mari terus menumbuhkan budaya literasi dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari! 📚✨*** (CM-MRT)

Tarhib Ramadan ala SD Islam Bintang Juara: Menyambut Bulan Suci dengan Penuh Makna

Tarhib Ramadan ala SD Islam Bintang Juara: Menyambut Bulan Suci dengan Penuh Makna

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Untuk menanamkan semangat menyambut bulan suci ini, SD Islam Bintang Juara mengadakan serangkaian kegiatan Tarhib Ramadan yang inspiratif dan penuh makna. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu dan persiapan spiritual agar dapat menjalani Ramadan dengan penuh berkah dan kebahagiaan.

Webinar Parenting: Mempersiapkan Ramadan Bersama Keluarga

Tarhib Ramadan dimulai dengan Webinar Parenting pada Sabtu, 22 Februari 2025, bersama Ustazah Darosy Endah. Mengangkat tema “Peran Orang Tua dalam Menyiapkan, Mendampingi & Menguatkan Ketangguhan Anak Melalui Amalan-amalan Ibadah di Bulan Ramadan”, acara ini diikuti oleh orang tua siswa untuk mendapatkan wawasan dalam mendampingi anak menjalani ibadah puasa dengan optimal. Dengan pendekatan yang aplikatif dan inspiratif, Ustazah Darosy membagikan tips bagaimana orang tua dapat menciptakan atmosfer Ramadan yang penuh semangat dan keberkahan di rumah.

Menyambut Ramadan dengan Ilmu

Pada Senin, 23 Februari 2025, siswa SD Islam Bintang Juara diajak untuk mengenal lebih dalam tentang Ramadan melalui sesi edukatif sesuai dengan jenjang kelas masing-masing:

  • Kelas 1 bersama Pak Ali membahas tema Menyambut Ramadan dengan Gembira. Siswa menonton video animasi tentang puasa dan belajar tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berpuasa melalui permainan Tepuk Puasa.
  • Kelas 2 bersama Pak Sol mengupas tema Ramadan Bulan Penuh Berkah. Siswa diajak memahami bahwa salah satu keberkahan bulan Ramadan adalah adanya ibadah puasa dan mengenal lebih dalam tentang makna puasa.
  • Kelas 3-4 bersama Pak Zaki mengangkat tema Berpuasa dengan Sabar dan Gembira. Siswa diajak mengevaluasi ibadah di Ramadan tahun sebelumnya, merencanakan amalan yang akan dilakukan, serta membuat target Ramadan. Mereka juga menonton video animasi Riko tentang keutamaan berpuasa dan alasan mengapa kita harus menjalankannya.

galeri tarhib ramadan ala SD Islam Bintang Juara

Aksi Bersih-Bersih Masjid dan Mushala

Sebagai bentuk kepedulian dan cinta terhadap kebersihan tempat ibadah, pada Selasa, 24 Februari 2025, siswa SD Islam Bintang Juara mengadakan kegiatan bersih-bersih masjid dan mushala di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai gotong royong serta meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan tempat ibadah. Siswa dengan penuh semangat menyapu, mengepel, serta membersihkan peralatan salat, menjadikan masjid lebih nyaman untuk digunakan selama Ramadan.

Pawai Ramadan: Ramadan Our New Hope

Sebagai puncak rangkaian Tarhib Ramadan, pada Rabu, 25 Februari 2025, diadakan Pawai Ramadan dengan tema “Ramadan Our New Hope”. Kegiatan ini melibatkan siswa SD Islam Bintang Juara bersama adik-adik dari PAUD Islam Bintang Juara. Dengan membawa manggar yang telah mereka buat di rumah, siswa berkeliling kompleks sekitar sekolah untuk menyebarkan semangat Ramadan. Keceriaan terpancar dari wajah para peserta, menandakan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci.

Kesimpulan

Kegiatan Tarhib Ramadan di SD Islam Bintang Juara bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan aksi nyata dalam menyambut bulan suci. Dari belajar ilmu, aksi sosial, hingga pawai semarak, seluruh siswa diajak untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Ramadan dengan hati yang gembira. Semoga semangat ini terus tertanam dan membawa keberkahan bagi semua! Ramadan Mubarak! *** (CM – MRT)

Serunya Menjelajah Sistem Saraf dan Gerak Bersama Dokter Ahli RSWN!

Serunya Menjelajah Sistem Saraf dan Gerak Bersama Dokter Ahli RSWN!

Tentunya Ayah Bunda tahu dong kalau sistem saraf dan sistem gerak bekerja sama agar tubuh bisa bergerak dengan lincah? Inilah yang dipelajari oleh kakak-kakak kelas 5 dan 6 SD Islam Bintang Juara dalam program Belajar Bersama Ahli (BBA). Kegiatan seru ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, bertempat di Ruang Teater Amarta Lantai 3 RSD K.R.M.T Wongsonegoro (RSWN) Semarang.

Dibuka dengan Antusiasme dan Kejutan Ilmu Baru

Acara dibuka oleh Mukhlis Reza Sukmana, S.KM, Kepala Instalasi PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit), yang menyambut hangat seluruh peserta. Kemudian, dr. Ariyanto Budiarto, selaku Sub Koordinator Informasi dan Pemasaran RSWN, memberikan sambutan yang mengundang tawa dan rasa ingin tahu. Beliau bertanya, “Ada yang tahu kepanjangan dari K.R.M.T?” Tak disangka, Pak Dodi, guru pendamping kelas 5, dengan percaya diri berhasil menjawab pertanyaan tersebut! Wah, seru sekali ya!

Dari pihak sekolah, Bu Fia, guru kelas 6, menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar wisata edukasi biasa. Hasil dari pengalaman belajar di rumah sakit ini akan dijadikan dasar bagi kakak kelas 5 dan 6 untuk menyelesaikan Project Based Learning edukator kesehatan sistem gerak. Mereka akan membuat konten edukasi tentang sistem saraf dan gerak, yang akan dibagikan kepada seluruh warga sekolah.

galeri belajar bersama ahli RSWN

Menjelajah Sistem Saraf dan Gerak Bersama dr. Amalia

Sesi utama diisi oleh dr. Amalia Rizky Widowati, yang membawakan materi bertajuk “Sistem Saraf dan Sistem Gerak: Dua Sahabat yang Membuat Tubuhmu Menari.” Dengan gaya bicara yang menarik dan interaktif, beliau menjelaskan bagaimana sistem saraf dan gerak bekerja sama dalam setiap aktivitas kita, mulai dari berjalan hingga melakukan aktivitas harian lainnya.

Tak hanya mendengarkan, para siswa juga ditantang menjawab pertanyaan dari dokter. Mereka yang bisa menjawab dengan benar mendapatkan souvenir berupa boneka maskot RSWN! Sementara itu, murid yang berani bertanya kepada dokter mendapatkan hadiah kalender eksklusif dari RSWN. Wah, seru banget ya, belajar sambil dapat hadiah!

Hospital Tour: Belajar dari Dunia Nyata

Setelah sesi materi, kakak shalih-shalihah diajak untuk Hospital Tour, menjelajahi beberapa ruangan penting di rumah sakit, di antaranya:

1. Ruang Rehab Medik

Di sini, mereka bertemu dengan Halim Mardiyanto, S.Ftr.,  fisioterapis sekaligus Kepala Instalasi Rehab Medik RSWN bersama dengan timnya. Pak Halim menjelaskan berbagai alat fisioterapi dan fungsinya. Tidak hanya mendengarkan paparan, para siswa juga mendapat kesempatan mencoba alat-alat tersebut, tentunya dengan pengawasan ketat agar tetap aman.

2. Klinik Akupunktur

Bertemu dengan dr. Purwita Andaryani yang akrab dipanggil dr. Popi, siswa mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana akupunktur dapat membantu penyembuhan berbagai gangguan saraf dan gerak. Akupunktur berfungsi untuk mengalirkan energi dalam tubuh manusia, untuk menciptakan keseimbangan dan kesehatan.

galeri hospital tour RSWN

Belajar Sistem Saraf dan Gerak yang Menginspirasi

Kak Dea, salah satu siswa peserta BBA, mengungkapkan keseruannya. “Ternyata belajar di rumah sakit itu asyik banget! Bisa lihat langsung alat-alat terapi dan belajar tentang sistem saraf serta cara pengobatannya,” ujarnya dengan penuh antusias.

Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, Kepala SD Islam Bintang Juara, Bu Nur Shofwatin Ni’mah, menegaskan bahwa program Belajar Bersama Ahli adalah bagian dari komitmen sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan bermakna bagi siswa. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga merasakan langsung aplikasinya di dunia nyata,” tuturnya.

Kesimpulan: Menghubungkan Ilmu dengan Kehidupan Sehari-hari

Melalui kegiatan ini, kakak shalih-shalihah SD Islam Bintang Juara tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga pengalaman yang akan mereka ingat sepanjang hidup. Belajar tidak harus selalu di kelas, bukan? Dengan mengunjungi rumah sakit dan bertemu langsung dengan para ahli, mereka mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kesehatan dan pentingnya menjaga tubuh tetap sehat.

Ayah Bunda bisa mengintip keseruan kegiatan Belajar Bersama Ahli melalui video berikut:

Jadi, siapa yang sudah tidak sabar menantikan keseruan BBA berikutnya? Yuk, terus semangat belajar dan menjelajahi ilmu baru!*** (CM-MRT)

Outing Class Aku Pahlawan Lingkungan: Bertualang ke Grand Maerakaca

Outing Class Aku Pahlawan Lingkungan: Bertualang ke Grand Maerakaca

Pada Rabu, 12 Februari 2025, kakak shalih-shalihah kelas 3A dan 3B SD Islam Bintang Juara berkesempatan mengikuti kegiatan Outing Class bertajuk Aku Pahlawan Lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung mengenai pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem hutan mangrove. Bertualang ke Grand Maerakaca dipilih sebagai tujuan, karena lokasi tersebut adalah destinasi edukatif yang menawarkan wawasan tentang keberagaman budaya Jawa Tengah serta kekayaan alamnya.

Tujuan Kegiatan Outing Class Bertualang ke Grand Maerakaca

Sebelumnya, kakak kelas 3A sudah mendapatkan pengantar mengenai hutan mangrove dari Bunda Kak Jehan pada gelaran BBOT (Belajar Bersama Orang Tua). Salah satu dari tujuan mengadakan pembelajaran di luar kelas ke Grand Maerakaca adalah untuk melihat secara langsung ekosistem mangrove.

Secara rinci, berikut ini tujuan dari kegiatan Outing Class “Aku Pahlawan Lingkungan””

  • Mendorong motivasi belajar siswa melalui pengalaman langsung di lapangan.
  • Memahami upaya pelestarian tumbuhan melalui hutan mangrove.
  • Mengamati fenomena dan peristiwa yang terjadi di sekitar hutan mangrove.
  • Mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, serta teman-temannya sesuai dengan budaya, suku bangsa, dan bahasa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
  • Mengenal keberagaman yang ada di Jawa Tengah melalui rumah adat.
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara langsung dan memahami materi yang telah disampaikan di kelas.

galeri outing class kelas 3 bertualang ke grand maerakaca

Alur Kegiatan

Agar kegiatan Outing Class ini berjalan lancar dan bermakna, berikut adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh kakak shalih-shalihah kelas 3A dan 3B selama bertualang di Grand Maerakaca:

1. Pengarahan Awal

Sebelum memulai petualangan, kakak shalih-shalihah diberikan pengarahan oleh guide Maerakaca serta beberapa kesepakatan bersama dengan guru pendamping mengenai aturan dan tata tertib selama kegiatan berlangsung.

2. Mengunjungi Jateng Science Center

Kakak belajar tentang sains dan teknologi melalui alat peraga yang tersedia, seperti fosil kupu-kupu dan simulasi gempa bumi. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk menjelajah dan mencoba langsung berbagai eksperimen sains.

3. Berkeliling dengan Kereta Wisata

Kakak shalih-shalihah menjelajahi keberagaman budaya di Jawa Tengah dengan melihat berbagai anjungan rumah adat dari berbagai daerah di provinsi ini. Hal ini memberikan wawasan tentang keberagaman budaya yang ada di sekitar mereka.

4. Eksperimen Sains

Guide Maerakaca memberikan pengarahan dan demonstrasi eksperimen sains yang menarik, seperti eksperimen ledakan gunung dengan mentos serta percobaan telur mengambang di air.

5. Menjelajahi Hutan Mangrove

Kakak shalih-shalihah naik perahu untuk melihat lebih dekat ekosistem hutan mangrove. Mereka juga menyaksikan beragam ikan dapat dilihat dari permukaan air, sebagai bagian dari keanekaragaman hayati di lingkungan tersebut.

6. Tantangan di Grand Maerakaca

Sebagai penutup kegiatan, kakak berkeliling di taman Maerakaca untuk menyelesaikan berbagai tantangan edukatif yang diberikan. Tantangan ini dirancang untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kerja sama tim.

Kesimpulan

Melalui kegiatan Outing Class Aku Pahlawan Lingkungan : Bertualang ke Grand Maerakaca, kakak kelas 3A dan 3B SD Islam Bintang Juara tidak hanya belajar tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga memahami keberagaman budaya serta memperkuat rasa kepedulian terhadap alam. Dengan metode pembelajaran deep learning yang mindful, meaningful dan joyful, diharapkan kakak shalih-shalihah semakin termotivasi untuk menjadi generasi yang mencintai dan menjaga lingkungan di masa depan.*** (CM-MRT)

Menjadi Pahlawan Lingkungan dengan Menjaga Hutan Mangrove

Menjadi Pahlawan Lingkungan dengan Menjaga Hutan Mangrove

Alhamdulillah, kakak kelas 3A pada hari Jum’at, 7 Februari 2025 mendapat kesempatan belajar menjadi pahlawan lingkungan. Kegiatan ini diramu dalam gelaran BBOT (Belajar Bersama Orang Tua).

Kali ini ada Mami Kak Jehan, Bunda Kirana Prasetya Azizah yang membagikan ilmunya mengenai apa itu hutan mangrove dan bagaimana cara menjaganya. Bunda Kirana tidak sendiri lo, beliau juga mengajak dua orang temannya untuk belajar bersama kakak kelas 3A.

Yuk, cari tahu apa saja yang dipelajari kakak shalih-shalihah kelas 3A agar bisa menjadi pahlawan lingkungan, Ayah Bunda!

Mengenal Mangrove: Titik Awal Menjadi Pahlawan Lingkungan

Mami Kak Jehan menjelaskan bahwa mangrove adalah ekosistem yang menakjubkan dan penting bagi kehidupan kita. Pohon mangrove memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Akar Napas – Pohon mangrove memiliki akar napas yang menonjol keluar dari tanah. Akar ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara karena tanah di habitat mangrove tergenang air.
  • Daun Berbentuk Lonjong – Daun mangrove berbentuk lonjong dengan permukaan licin dan berlapis lilin. Ini membantu mengurangi penguapan air dan mencegah kerusakan akibat garam.
  • Toleran Terhadap Garam – Pohon mangrove mampu bertahan hidup di air asin. Mereka memiliki sistem khusus untuk menyaring garam dan mengeluarkannya dari tubuh.

jenis-jenis tanaman mangrove

Agar kakak shalih-shalihah lebih paham seperti apa Mangrove, Bunda Kirana tidak sekadar memperlihatkan gambarnya. Tetapi juga memperlihatkan bentuk asli pohon mangrove. Kakak kelas 3A diperbolehkan melihat dan memegang secara langsung.

Manfaat Hutan Mangrove untuk Kehidupan Manusia

Selain mengenalkan ciri-cirinya, Bunda Kirana juga memberikan informasi bahwa hutan mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain:

1. Melindungi Pantai

Akar mangrove yang kuat berfungsi sebagai penahan gelombang dan erosi pantai. Hutan mangrove melindungi garis pantai dari abrasi dan badai.

2. Habitat Biodiversitas

Hutan mangrove merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna, seperti ikan, burung, kepiting, dan monyet. Mereka menyediakan tempat berkembang biak dan mencari makan.

aneka fauna di hutan mangrove

3. Sumber Penghidupan

Hutan mangrove menyediakan berbagai sumber daya, seperti kayu, ikan, dan hasil laut lainnya. Hutan mangrove menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.

Dampak Kerusakan Mangrove bagi Kehidupan Manusia

Ayah Bunda, tahu tidak kalau Indonesia memiliki luas hutan mangrove seluas 8,6 juta Hektar, atau sepertiga dari total luas hutan Mangrove dunia lo.
Sayangnya, hutan mangrove dalam keadaan kritis! Terdapat kerusakan sekitar 68 % atau 5,9 juta hektar.

Lahan hutan mangrove rusak dikarenakan adanya penebangan besar-besaran pohon mangrove, peralihan fungsi lahan untuk tambak, perumahan, hotel dan wisata pemandian. Alhasil, terjadilah beberapa hal berikut ini:

1. Erosi Pantai

Hilangnya hutan mangrove mengakibatkan erosi pantai yang semakin parah. Bahkan bisa mengancam pemukiman penduduk, Ayah Bunda!

2. Banjir Rob

Tanpa perlindungan mangrove, air laut jadi lebih mudah meluap ke daratan. Hal ini berakibat banjir rob dan terjadinya kerusakan infrastruktur.

3. Menurunnya Biodiversitas

Kerusakan hutan mangrove mengakibatkan hilangnya habitat bagi berbagai flora dan fauna, sehingga mengancam keanekaragaman hayati.

galeri BBOT bersama Bunda Kirana menjaga hutan mangrove

Cara Pahlawan Lingkungan Menjaga Hutan Mangrove

Setelah membekali kakak shalih-shalihah dengan informasi mengenai manfaat hutan mangrove dan dampak buruk apabila hutan mangrove hilang, Mami Kak Jehan mengajak kakak shalih-shalihah kelas 3A untuk bersama-sama menjaga hutan mangrove. Yuk, Ayah Bunda juga ikut menjadi pahlawan lingkungan dan bersama-sama menjaga hutan mangrove dengan cara berikut ini:

  • Menanam Mangrove – Menanam mangrove secara aktif untuk memulihkan hutan mangrove yang rusak.
  • Membuat Suaka Mangrove – Menentukan area yan dilindungi untuk melestarikan ekosistemnya.
  • Edukasi Masyarakat – Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga mangrove.

mangrove di kota Semarang

Sebagai informasi, di Semarang sudah ada dua suaka mangrove, yaitu di Mangrove Edupark Tapak Tugurejo dan Hutan Mangrove di Grand Maerakaca PRPP. InsyaAllah pada hari Rabu, 12 Februari 2025, kakak shalih-shalihah kelas 3 akan bertualang ke Grand Maerakaca untuk melihat langsung Hutan Mangrove, Ayah Bunda!

Sebagai penutup, Bunda Kirana menyampaikan bahwasanya mangrove adalah harta karun yang perlu kita jaga. Nah, kita bisa menjadi pahlawan lingkungan dengan menanam mangrove, menjaga kelestariannya, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi kita semua.*** (CM-MRT)