fbpx

SD Islam Bintang Juara mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan tema “Menjadi Generasi Pemimpin Setangguh Rasulullah SAW.” Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, 18 September 2024 ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada para siswa. Berbagai kegiatan menarik dilaksanakan untuk memeriahkan acara, melibatkan siswa dan guru, dengan semangat cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Bintang Juara Bershalawat: Grup Rebana dan Persembahan Guru

Kegiatan dimulai dengan acara Bintang Juara Bershalawat yang diiringi oleh Grup Rebana An Najma. Grup rebana ini merupakan kelompok musik Islami yang terdiri dari kakak shalih-shalihah yang memiliki bakat seni dalam bermusik, khususnya dalam memainkan alat-alat rebana. Penampilan mereka memukau para hadirin dengan lantunan shalawat yang indah, menciptakan suasana penuh ketenangan dan khusyuk.

Tidak hanya kakak shalih-shalihah yang berpartisipasi, para guru pun turut memberikan persembahan spesial. Mereka membawakan shalawat secara bersama-sama, menunjukkan bahwa kegiatan ini adalah momen kebersamaan dan kebanggaan seluruh komunitas sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mencintai Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Dai Kecil: Tausiyah Inspiratif dari Kak Daffa Kelas 5

Acara berlanjut dengan sesi Dai Kecil, yang menampilkan Kak Daffa, kakak shalih kelas 5, sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, Kak Daffa membahas tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan penuh kasih sayang. Ia juga mengingatkan teman-temannya tentang pentingnya bersikap jujur, bertanggung jawab, dan selalu berbuat baik kepada orang lain.

Meski masih muda, Kak Daffa mampu menyampaikan pesan-pesan moral dengan penuh percaya diri dan inspiratif. Tausiyahnya mengajak para siswa untuk mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kepemimpinan, yang akan berguna bagi mereka di masa depan. Sesi ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta yang hadir karena mampu menyampaikan nilai-nilai Islam secara sederhana namun bermakna.

Kelas Kepemimpinan: Belajar Memimpin Sesuai Fase Usia

Setelah sesi tausiyah, acara dilanjutkan dengan Kelas Kepemimpinan yang dibagi menjadi tiga fase sesuai jenjang kelas siswa. Fase pertama, untuk kakak shalih-shalihah kelas 1 dan 2, dibimbing oleh Pak Ali. Dalam fase ini, kakak shalih-shalihah diajarkan tentang nilai-nilai dasar kepemimpinan, seperti tanggung jawab, kerja sama, dan saling menghormati. Kegiatan ini dilakukan melalui menonton video, permainan dan simulasi sederhana agar mudah dipahami oleh kakak shalih-shalihah yang masih cukup muda usianya.

Fase kedua diikuti oleh kakak shalih-shalihah kelas 3A dan 3B yang dibimbing oleh Pak Solekan. Pak Solekan membagikan empat sifat utama yang ada dalam diri Rasulullah SAW, yaitu Shiddiq (Benar dan Jujur), Fathonah (Cerdas), Amanah (Dapat Dipercaya), Tabligh (Menyampaikan). Pak Solekan menyebutkan bahwa untuk bisa menjadi seorang pemimpin, maka setidaknya kakak shalih-shalihah harus memiliki satu atau dua sifat tersebut.

Fase ketiga, yang melibatkan kakak shalih-shalihah kelas 4, 5, dan 6, dibimbing oleh Ustaz Fahri. Berbeda dengan pembimbing dari Fase A dan B yang merupakan guru internal SD Islam Bintang Juara, pembimbing untuk fase tinggi didapuk dari luar sekolah. Beliau adalah seorang Hafiz Qur’an.

Ustaz Fahri berbagi kisah Rasulullah SAW, dan mengajak kakak shalih-shalihah bermain kuis interaktif terkait dengan materi kisah yang telah dibawakan. Tak hanya itu, Ustaz Fahri juga mengajak kakak shalih-shalihah untuk melakukan sambung ayat. MasyaAllah…

galeri peringatan maulid nabi

Penutup

Peringatan Maulid Nabi 1446 H di SD Islam Bintang Juara menjadi momen penting dalam membentuk karakter kepemimpinan siswa. Melalui kegiatan-kegiatan seperti Bintang Juara Bershalawat, Dai Kecil, dan Kelas Kepemimpinan, kakak shalih-shalihah tidak hanya diajak untuk memahami makna kepemimpinan, tetapi juga untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meneladani Rasulullah SAW, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi pemimpin yang tangguh, adil, dan bijaksana di masa depan.