Ahlan wa sahlan, kakak shalih-shalihah. Alhamdulillah setelah kurang lebih dua pekan menikmati indahnya berkumpul dengan keluarga di hari lebaran, kini saatnya kembali berkegiatan di SD Islam Bintang Juara.
Qodarullah hari pertama kakak shalih-shalihah memulai kegiatan di SD Islam Bintang Juara, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023. Oleh karenanya, kegiatan pagi ini diawali dengan upacara bendera.
Contents
Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Semaraknya Hardiknas 2023
“Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” – Ki Hajar Dewantara
Ayah Bunda, sudahkah mengenalkan sosok Ki Hajar Dewantara kepada kakak shalih-shalihah? Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama R.M. Suwardi Suryadingrat. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta.
Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran luar biasa dalam bidang pendidikan. Bahkan hingga kini, pemikiran-pemikiran beliau masih sangat relevan untuk dijalankan.
Beberapa warisan pemikiran yang ditinggalkan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu semboyan berikut ini;
- Ing Ngarsa Sung Tuladha, artinya ketika berada di depan, orang tua atau guru harus memberi contoh atau suri teladan bagi kakak shalih-shalihah yang berada di tengah dan belakang.
- Ing Madya Mangun Karsa, artinya ketika orang tua atau guru berada di tengah harus bisa memberikan semangat untuk kemajuan kakak shalih-shalihah.
- Tut Wuri Handayani, artinya ketika orang tua berada di belakang harus mampu memberikan dorongan.
Selain ketiga semboyan yang sudah sangat terkenal di atas, Ki Hajar Dewantara juga memiliki tiga warisan lainnya.
1. Tetep, Antep dan Mantep
Tetep artinya mengasah berpikir kritis dan memiliki komitmen dengan prinsipnya. Antep yaitu menumbuhkan kepercayaan diri dan keuletan untuk maju. Sementara mantep memiliki arti mendorong untuk terus berkembang dan memiliki visi yang kuat.
2. Ngandel, Kendel dan Bandel
Ngandel yaitu membentuk seseorang yang teguh pendirian. Kendel artinya meningkatkan keberanian. Bandel dalam bahasa Jawa bukan hal yang bermakna negatif, melainkan bagaimana membangun ketangguhan dan semangat pantang menyerah.
3. Neng, Ning, Nang, Nung
Neng, maksudnya menciptakan perasaan senang dan tentram. Sementara Ning artinya dapat membedakan mana yang baik dan salah. Nang memiliki arti agar mampu mengendalikan diri dan menjadi pemenang. Nung maksudnya menumbuhkan pribadi yang kokoh dalam menggapai cita-cita.
Selain warisan pemikiran tersebut, Ki Hajar Dewantara semasa hidup telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk pendidikan Indonesia. Demi bisa menyelenggarakan pendidikan yang adil untuk seluruh rakyat Indonesia, Ki Hajar Dewantara mendirikan Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa).
Atas dedikasi beliau yang luar biasa, melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Sementara itu hari kelahirannya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Pada tahun ini, berdasarkan Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, peringatan Hari Pendidikan Nasional mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar“. Tema tersebut selaras dengan salah satu kalimat inspiratif lainnya dari Ki Hajar Dewantara;
“Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat).”
Seiring dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023, bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar. Oleh karenanya, di Oleh karenanya, di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, mari Ayah Bunda kita selaraskan jejak-jejak langkah untuk memberikan pengasuhan terbaik bagi kakak shalih-shalihah, demi terwujudnya merdeka belajar baik di rumah maupun di sekolah.
Hari Pendidikan Nasional 2023 juga memiliki logo khusus yang terbentuk dari tiga elemen; Bintang, Keceriaan dan Pena. Adapun makna dari logo tersebut yaitu;
- Bintang, menggambarkan semangat Hardiknas yang selaras dengan visi dan misi pemerintah untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas berkarakter. Dengan garis luwes menggambarkan semangat adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang sangat dinamis.
- Keceriaan, menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, penuh dengan antusiasme, dan gotong royong serta partisipasi publik.
- Pena, menggambarkan proses pendidikan sebagai sebuah proses penciptaan mahakarya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spritual dalam pelaksanaan.
Masya Allah di balik makna logo tersebut, filosofi pendidikan tersebut sudah dijalankan di SD Islam Bintang Juara sebagai satu-satunya Sekolah Penggerak Angkatan II di Kecamatan Gunung Pati Semarang yang juga telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Istimewanya Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023 di SD Islam Bintang Juara
Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023 di SD Islam Bintang Juara berjalan dengan istimewa karena berbarengan dengan hari pertama masuk sekolah. Pada momen ini, seluruh petugas upacara adalah bapak dan ibu guru.
Selaku pembina upacara, Pak Ali Munthohar menyampaikan pesan yang unik dirangkai dalam bentuk puisi. Apabila huruf depan di setiap baitnya disatukan akan membentuk tulisan yang berbunyi SD Islam Bintang Juara.
Masya Allah kreatif bukan para guru di SD Islam Bintang Juara? Insya Allah kakak shalih-shalihah pun akan tumbuh kreativitasnya apabila didampingi oleh para guru tangguh yang kreatif.
Proses pendidikan dan pengajaran di SD Islam Bintang Juara insya Allah telah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi pada pidato Hardiknas 2023;
Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
SD Islam Bintang Juara tak hanya telah menerapkan kurikulum merdeka dengan cara holistik integratif, tetapi juga telah menerapkan digitalisasi Sistem Kurikulum Merdeka.
Selain membacakan puisi, Pak Ali juga menyampaikan tantangan yang harus dilaksanakan oleh kakak shalih-shalihah dalam rangka menyemarakkan Hardiknas 2023. Apakah tantangan tersebut?
Tantangan Menulis untuk Kakak Shalih-shalihah
Dikarenakan suasana lebaran masih sangat kental terasa, seluruh kakak shalih-shalihah diminta untuk menceritakan pengalaman mereka di hari raya. Bukan sekadar menceritakan pengalaman, tantangannya yaitu menuliskan pendidikan apa yang kakak shalih-shalihah dapatkan selama momen lebaran.
Pada saat amanat pembina upacara, Pak Ali sempat memantik ide kakak shalih-shalihah untuk menyebutkan beberapa pendidikan yang didapat selama momen lebaran, antara lain;
- Belajar bahasa baru pada saat mudik ke provinsi tetangga
- Belajar menghormati yang lebih tua
- Praktik belajar matematika saat menghitung uang balal/ angpau/ THR dari kerabat
- Belajar memaafkan dan mengikhlaskan
Dan masih banyak lagi hal-hal lainnya sepanjang momen lebaran yang ternyata mampu menancap di hati kakak shalih-shalihah. Jadi nggak sabar nih membaca hasil karya kakak shalih-shalihah. Insya Allah hasil karya kakak shalih-shalihah akan dibukukan, mohon dukungannya ya Ayah Bunda.
Usai upacara, kakak shalih-shalihah berdoa bersama agar kakak kelas 6 bisa melaksanakan Ujian Sekolah dengan lancar. Dilanjutkan dengan bersalam-salaman saling memberikan maaf. Dimulai dari kakak shalih-shalihah kelas 6 bersalaman kepada bapak ibu guru, disusul dengan kakak kelas 5 hingga kelas 1.
Untuk menutup rangkaian acara pagi dalam peringatan Hardiknas 2023, Bu Ni’mah selaku Kepala SD Islam Bintang Juara memberikan sebuah wejangan;
Salah satu bentuk tulus dalam meminta maaf adalah mendengarkan orang yang sedang berbicara.
Wejangan tersebut menjadi pengingat agar kakak shalih-shalihah makin terjaga adabnya hingga kelak bisa menjadi Pemimpin Muslim yang tetep, atep dan mantep sebagaimana pesan Ki Hajar Dewantara. Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023. Mari bersama-sama menjadi guru terbaik untuk kakak shalih-shalihah, Ayah Bunda.***
Referensi:
- https://news.detik.com/berita/d-6698077/hari-pendidikan-nasional-2023-tema-logo-dan-pedoman-upacara-2-mei.
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6698265/sejarah-hari-pendidikan-nasional-yang-diperingati-setiap-tanggal-2-mei.
Mantap, menambah wawasan